28 Agt 25, 17:08 Wib
SOROT BERITA | KUBU RAYA, Kalbar — Selasa (28/10/2025)Ketua Umum Media Center Indonesia (MCI), Burhanuddin Abdullah, SH, resmi mengumumkan bahwa MCI kini telah memiliki legalitas hukum lengkap dan terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dengan demikian, nama MCI kini dilindungi secara hukum dan tidak dapat digunakan pihak mana pun tanpa izin resmi.
“Izin sudah lengkap, sudah ada AHU-nya. Jadi tidak boleh ada pihak lain yang menggunakan nama MCI tanpa seizin kami,” ujar Burhanuddin, yang akrab disapa Burhan, didampingi wartawan senior H. Ali Anafia, SH, di kantor MCI, Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
Dengan status badan hukum berbentuk CV Media Center Indonesia, organisasi ini kini memiliki landasan kuat untuk mengembangkan berbagai kegiatan usaha dan program kesejahteraan bagi anggotanya, yang sebagian besar merupakan insan pers dari berbagai daerah di Indonesia.
“Sekarang tinggal dikembangkan usahanya. Kita ingin kehidupan anggota MCI, para wartawan, bisa lebih meningkat dan sejahtera,” tambah Burhan.
Selain menyoroti kesejahteraan, Burhan juga menegaskan pentingnya sinergi antara MCI dan pemerintah daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat, dalam mewujudkan pembangunan yang transparan dan berbasis informasi publik.
“Tanpa media, gubernur tidak akan tahu kondisi sebenarnya di Kalimantan Barat. Karena itu, wartawan dan pemerintah harus bersinergi,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, MCI akan segera menerbitkan kartu keanggotaan resmi bagi seluruh anggotanya. Kartu tersebut akan menjadi identitas sah sekaligus simbol profesionalitas wartawan di lapangan.
Burhan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menegaskan bahwa perjuangan MCI bukan hanya soal legalitas, tetapi juga upaya memajukan profesi wartawan agar lebih dihargai dan memiliki posisi strategis dalam pembangunan bangsa.
“Legalitas sudah kita miliki. Sekarang waktunya wartawan naik kelas — profesional, sejahtera, dan dihormati,” tutupnya dengan optimis.(Bandaharo)