Sosialisasikan Pilkada, KPU Kota Bekasi Gandeng Insan Pers

SOROT BERITA | BEKASI - Dalam rangka mensukseskan pilkada serentak pemilihan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggandeng insan pers se-Kota Bekasi melakukan sosialisasi dan ekspose Pilgub dan Wagub Jabar serta Walkot dan Wakil Wali Kota Bekasi tahun 2024 di Merapi-Merbabu Hotel Bekasi, Jumat (14/6/2024).

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan, pada pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, peranan pers dalam membantu melakukan kontrol hingga fungsinya sebagai pemberi informasi, maka media berperan sangat penting dalam merefleksikan demokrasi yang saat ini terus berjalam sesuai dengan tahapannya.

"Keberadaan insan pers sangatlah penting, untuk itu KPU Kota Bekasi menggandeng para jurnalis dalam memberikan pemberitaan yang berimbang serta objektif sesuai demgan kode etik jurnalistik yang mereka pegang, khususnya dalam pelaksanaan pilkada serentak ini," tegas Ali dihadapan ratusan awak media.

Lebih lanjut Ali menuturkan, keterlibatan insan pers dalam melakukan edukasi melalui karya tulis jurnalistik yang dihasilkannya pada pelaksanaan pilkada serentak nanti, harus sesuai dengan koridor yang ada,sehingga berita yang mereka hasilkan bisa memberikan nilai informasi yang memiliki kebermanfaatan kepada masyarakat.

"Ada simbiosis mutualisme yang terjalin disini," singkat Ali.

Sementara itu, UU Asmarasandi, salah seorang nara sumber menegaskan, peran media dalam pilkada serentak ini, sangatlah penting. Karena melalui media, masyarakat nantinya bisa mendapatkan informasi berupa tahapam atau mekanisme pelaksanaan pilkadanya.

"Peranan media sangatlah penting, karena masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait tahapan pelaksanaan pilkadanya," ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kota Bekasi periode 2013-2018 lalu.

Hal senada juga dijelaskan Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya. Menurutnya, ada tanggungjawab yang harus dipikul oleh seorang jurnalis dalam membuat pemberitaan dan diinformasikan kepada masyarakat.

"Ada tanggungjawab dalam memberitakan sebuah hal yang nantinya bisa menjadi sebuah informasi bagi publik," pungkasnya. (Giri)