DPRD Kota Bekasi Kecam Penjualan Daging Kurban di Cikiwul

SOROT BERITA | BEKASI - Ketua Fraksi Golkar Solidaritas DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra, mengecam keras praktik dugaan penjualan daging kurban oleh oknum organisasi pemulung di Bantargebang yang viral pada peringatan Iduladha 1446 H. 

Tindakan ini dinilainya mencederai nilai ibadah dan merampas hak kaum duafa.

"Saya mengecam keras tindakan oknum pengurus IPI di Bantargebang. Ini tidak bisa ditoleransi!" tegas Sarwin Edi Saputra kepada awak media, Selasa (10/6/2025).

Pernyataan tegasnya disampaikan menanggapi kabar viral yang menyebut oknum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) meminta warga membayar Rp15.000 per kantong plastik berisi daging kurban.

Sarwin mengungkapkan, dirinya telah langsung menghubungi pengurus IPI terkait laporan tersebut.

"Menyikapi kabar yang sedang ramai diberitakan, tentang dijualnya daging kurban oleh salah satu organisasi pemulung di Bantargebang, saya langsung menghubungi pengurus IPI yang bersangkutan," jelasnya.

Ia menilai praktik semacam ini sangat bertentangan dengan semangat berbagi Iduladha.

"Saya sudah sering mendengar praktik serupa yang mencatut nama pemulung untuk kepentingan pribadi maupun kelompok," ungkap Sarwin.

Ia mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan dan operasional organisasi terkait, melibatkan tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Menutup pernyataannya, Sarwin mengimbau semua pihak menghentikan eksploitasi nama pemulung.

"Ke depan, saya berharap tidak ada lagi yang menjual nama pemulung demi keuntungan organisasi atau pribadi. Itu sangat merugikan masyarakat Bantargebang," pungkasnya.

Ia menegaskan praktik seperti itu merusak nilai sosial ibadah kurban yang seharusnya murni untuk berbagi. (ADV)