SOROTBERITA | BEKASI — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2024), untuk meresmikan program digitalisasi pendidikan melalui penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di sekolah-sekolah.
Sejak pagi, para pelajar dan warga telah memadati ruas jalan menuju sekolah untuk menyambut kedatangan Kepala Negara. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.51 WIB, disambut meriah oleh siswa dengan penampilan marching band di halaman sekolah. Para guru dan siswa terlihat antusias menyambut kedatangan Presiden.
Setelah tiba, Prabowo meninjau ruang kelas dan menyaksikan langsung proses pembelajaran menggunakan smartboard. Presiden duduk bersama para siswa dan mengikuti jalannya pelajaran, sembari mengamati interaksi guru dan siswa yang memanfaatkan perangkat digital tersebut.
“Sebanyak 1.137 sekolah dari 38 provinsi hari ini meresmikan program digitalisasi pembelajaran. Ini capaian besar, karena 75 persen sekolah di seluruh Indonesia telah menerima panel interaktif,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia menambahkan, penggunaan perangkat digital ini diharapkan dapat membuka akses pembelajaran yang lebih luas bagi siswa. “Panel ini diharapkan bisa membantu seluruh siswa untuk belajar lebih baik, lebih semangat, dan memiliki akses terhadap semua bahan yang diperlukan,” ujar Prabowo.
Target 288 Ribu Smartboard untuk 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, program digitalisasi pendidikan tahun 2025 menargetkan penyediaan IFP untuk 288.865 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hingga pertengahan November 2024, lebih dari 145.000 perangkat telah tiba di sekolah.
Program ini juga meliputi penyediaan laptop, pelatihan guru, dan penyusunan materi ajar digital. Mu’ti menegaskan, pengadaan IFP merupakan tindak lanjut dari komitmen Presiden Prabowo yang telah diinstruksikan pada Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Pendidikan 2025, serta dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.
“Tahun ini distribusi IFP ditargetkan mencapai 288.865 unit. Per 16 November, sebanyak 172.550 unit sudah diterima dan dimanfaatkan satuan pendidikan, termasuk PKBM. Sebanyak 32.022 unit lainnya tengah dalam proses pengiriman,” jelas Mu’ti.
Perangkat smartboard ini juga dilengkapi fitur talkback yang ramah bagi penyandang tunanetra, karena mampu membacakan teks pada layar. Untuk sekolah yang belum memiliki akses listrik, pemerintah bekerja sama dengan PLN menyediakan panel surya. IFP tetap dapat digunakan tanpa internet melalui penyimpanan eksternal.

GRIB Jaya Kota Bekasi,Turut Amankan Jalannya Kunjungan Presiden
Kunjungan Presiden Prabowo di Kota Bekasi juga melibatkan partisipasi organisasi GRIB Jaya Kota Bekasi. Anggota GRIB Jaya Kota Bekasi terlihat membentuk barisan pagar betis di sepanjang jalur iring-iringan mobil presiden. Mereka memastikan masyarakat tetap tertib dan tidak mendekati rombongan kendaraan Presiden.
Keterlibatan GRIB Jaya Kota Bekasi,membantu menjaga kelancaran arus kendaraan dan keamanan selama kegiatan berlangsung, sehingga kunjungan Presiden dapat berjalan aman dan kondusif.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(Ajay/Dtk)

