Solusi Praktis Nyeri Leher, Menurut Dokter Spesialis Saraf Primaya

SOROT BERITA | TIPS - dr. Johannes Siringoringo, SpN., seorang Dokter Spesialis Saraf dari Primaya Hospital Karawang, memberikan wawasan penting tentang penyebab dan penanganan nyeri leher.

Ia mengatakan, nyeri leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti postur tubuh yang salah, cedera, gangguan pada saraf, atau masalah pada sendi leher.

Gejala yang sering muncul akibat nyeri leher antara lain keterbatasan gerak, pusing, nyeri kepala, nyeri menjalar ke anggota gerak, dan rasa kebas atau kesemutan pada tangan. Untuk mengatasi masalah ini, dr. Johannes menyarankan beberapa tips praktis, di antaranya:

1. Hindari kebiasaan menunduk atau membungkuk dalam waktu lama.

2. Lakukan gerakan peregangan atau stretching secara rutin.

3. Terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga teratur.

4. Kompres dingin pada bagian leher yang nyeri.

5. Hindari penggunaan obat-obatan tanpa anjuran dokter.

6. Gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi atau keras saat tidur.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan nyeri leher dapat diatasi secara efektif tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dr. Johannes menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis neurologi. (***/Pandu)