SOROT BERITA | BEKASI - Ketimpangan pemberian insentif antara pengurus RT/RW dengan kader Posyandu dan Posbindu, menimbulkan kecemburuan sosial di Kota Bekasi.
Atas dasar itu, Ketua Fraksi PAN Pembangunan DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, menyoroti masalah ini dalam rapat paripurna, Kamis (12/6/2025).
Ia mendorong Pemkot Bekasi memberikan perhatian lebih, pada bantuan operasional dan insentif bagi kader kesehatan masyarakat.
"Kami selalu menerima keluhan masyarakat terkait bantuan operasional dan insentif untuk kader Posyandu dan Posbindu yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah daerah," ujarnya, dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (12/6/2025).
Anggota dewan tersebut menegaskan peran vital kader Posyandu dan Posbindu, dalam mendukung layanan kesehatan ibu, balita, dan lansia.
"Ada kecemburuan sosial atas insentif yang diberikan kepada RT/RW, sementara kader Posyandu dan Posbindu tidak tersentuh sama sekali," katanya.
Evi meminta dinas terkait, segera mengambil langkah konkret mengatasi ketimpangan tersebut.
"Mohon ini bisa menjadi atensi bersama, terutama untuk dinas teknis terkait. Kita harus hadir secara adil dan merata dalam memberikan apresiasi atas pengabdian para kader," pungkasnya. (ADV)