SOROTBERITA| Depok — Puluhan anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) menggelar aksi damai di depan Polres Metro Depok, Selasa (19/11/2025), untuk menyuarakan keprihatinan sekaligus mendesak kejelasan atas proses hukum dalam sebuah perkara yang dinilai tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Aksi tersebut berlangsung tertib dengan mengedepankan nilai organisasi PBB: solidaritas, toleransi, rukun, dan gotong royong. Melalui orasi dan pembentangan spanduk, massa meminta aparat penegak hukum mempercepat dan memperjelas penanganan kasus yang dinilai mandek.
Ketua DPC PBB Kota Bekasi, Muslim Tampubolon, menegaskan bahwa aksi ini merupakan panggilan moral, bukan langkah konfrontatif.
“Kami hadir bukan untuk menciptakan kegaduhan, tetapi untuk mencari keadilan yang semestinya. Kami percaya Polres Metro Depok akan bersikap responsif dan transparan terkait perkembangan proses hukum yang saat ini mandek,” ujarnya.
PBB juga berharap kepolisian membuka ruang dialog serta memberikan informasi resmi mengenai status kasus yang dipersoalkan. Menurut mereka, keterbukaan aparat sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum.
Perwakilan PBB lainnya menegaskan bahwa aksi ini menjadi pengingat bahwa publik sangat peduli pada jalannya hukum.
“Keadilan tidak boleh ditunda. Kami berdiri di sini untuk memastikan hukum ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa intervensi,” katanya.
Tuntutan Aksi
Dalam penyampaian sikap terbuka, PBB memintai Polres Metro Depok:
1. Membuka informasi dan mempercepat proses hukum yang dilaporkan masyarakat dan dinilai tidak berjalan sesuai asas kepastian hukum, keadilan, profesionalitas, serta transparansi.
2. Melakukan gelar perkara terbuka jika terdapat keberatan atas penghentian penyelidikan maupun penyidikan, sesuai prosedur.
3. Menjalankan ketentuan:
UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri
Perkap 6/2019 tentang Manajemen Penyidikan
Kode Etik Profesi Polri (KEPP)
Aksi damai dilakukan melalui orasi, pembacaan pernyataan sikap, pembentangan poster, serta penyerahan dokumen tuntutan kepada Kapolres Metro Depok.
Aksi yang mendapat pengawalan aparat keamanan itu berlangsung lancar tanpa insiden, dan ditutup dengan doa bersama sebagai simbol harapan agar proses hukum dapat ditegakkan secara profesional dan berkeadilan.(Bandaharo)

