SOROT BERITA | BANDUNG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), memproyeksikan lonjakan trafik data mencapai 18,6 persen di Jawa Barat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Untuk mengantisipasi peningkatan penggunaan jaringan, operator seluler ini mengoptimalkan kapasitas di 257 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di 157 kecamatan.
EVP–Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh, mengatakan kesiapan jaringan di Jawa Barat merupakan bagian penting dari komitmen perusahaan, untuk memastikan masyarakat tetap terhubung selama momen penting akhir tahun.
"Jawa Barat memiliki karakter yang unik selama periode Natal dan Tahun Baru, baik sebagai tujuan wisata maupun jalur pergerakan masyarakat. Kami memastikan jaringan Indosat tetap andal dan stabil di tengah mobilitas yang tinggi, sehingga pelanggan dapat menikmati konektivitas tanpa hambatan," ujar Chandra dalam siaran pers, Minggu (21/12/2025).
Chandra menjelaskan, puncak penggunaan jaringan diperkirakan terjadi pada 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Lonjakan trafik diprediksi terjadi secara signifikan di kawasan wisata, pusat kota, area permukiman, serta jalur penghubung antarkota dan kabupaten, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur panjang.
Tren konsumsi digital selama periode liburan di Jawa Barat diperkirakan didominasi aplikasi navigasi perjalanan, media sosial, aplikasi pesan instan, video streaming, serta layanan digital pendukung aktivitas wisata dan perjalanan.
"Pola penggunaan ini menuntut jaringan yang tidak hanya cepat, tetapi juga stabil dan konsisten di tengah pergerakan pengguna yang dinamis dan berpindah-pindah," kata Chandra.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Indosat melakukan optimalisasi kapasitas dan penguatan jaringan di 257 BTS yang tersebar di 157 kecamatan di Jawa Barat. Upaya ini difokuskan pada destinasi wisata utama, pusat kota, area permukiman padat, serta jalur transportasi utama dan lintasan perjalanan.
Indosat memanfaatkan teknologi AIvolusi5G, untuk memastikan distribusi kapasitas jaringan dapat dikelola secara dinamis dan real-time, sehingga performa jaringan tetap optimal meskipun terjadi lonjakan trafik di titik-titik tertentu.
Selain penguatan BTS eksisting, Indosat juga menyiagakan pengaturan kapasitas tambahan pada titik-titik dengan potensi lonjakan tertinggi, termasuk kawasan wisata populer, pusat keramaian, serta jalur utama perjalanan dan mudik.
Seluruh kesiapan jaringan ini dipantau secara terpusat melalui Command Center Indosat yang beroperasi 24/7, memungkinkan deteksi dini serta penanganan cepat terhadap potensi gangguan layanan.
Sebagai bagian dari transformasi Indosat menjadi AI TechCo, pemanfaatan AIvolusi5G menjadi elemen penting dalam menjaga kualitas layanan jaringan di Jawa Barat.
Teknologi ini memungkinkan Indosat mendeteksi pola trafik secara lebih akurat, mengoptimalkan kapasitas jaringan secara dinamis, serta memberikan respons yang lebih cepat terhadap lonjakan penggunaan.
AIvolusi5G juga menghadirkan perlindungan digital tambahan melalui fitur Anti-Spam dan Anti-Scam yang bekerja secara real-time di tingkat jaringan. Fitur ini membantu melindungi pelanggan dari potensi ancaman digital tanpa memerlukan instalasi aplikasi tambahan.
Dengan kombinasi penguatan infrastruktur, pemantauan jaringan 24/7, optimasi berbasis AI, serta perlindungan digital, Indosat menghadirkan pengalaman komunikasi yang A.N.D.A.L – Ada Nyata di Setiap Langkah – yang kuat, stabil, dan aman bagi pelanggan di Jawa Barat selama periode Natal dan Tahun Baru. (***)

