Baznas Kota Bekasi Gelontorkan 560 Juta untuk Benahi 56 Mushola

SOROT BERITA | BEKASI - Kondisi mushola yang kurang terawat dan minim fasilitas, masih menjadi permasalahan di berbagai kelurahan di Kota Bekasi. Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, kembali menggelontorkan dana Rp560 juta melalui program Benah Mushola yang menyasar 56 mushola di seluruh kelurahan.

Program yang telah berjalan hampir satu dekade ini, memberikan bantuan Rp10 juta per mushola, untuk memperbaiki dan melengkapi sarana-prasarana tempat ibadah di lingkungan permukiman warga.

"Program ini sudah berjalan hampir 10 tahun berturut-turut. Kami sebut benah bukan bedah, karena sifatnya bukan membongkar total, melainkan membantu memperbaiki dan melengkapi sarana-prasarana mushola," kata Kabid Pendistribusian Baznas Kota Bekasi, Ayatullah, kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).

Ayatullah menjelaskan, bahwa proses penyaluran bantuan dimulai dari pengajuan proposal pihak mushola kepada Baznas Kota Bekasi. Namun, bagi kelurahan yang belum mengajukan proposal, bantuan tetap bisa disalurkan melalui jaringan internal BAZNAS melalui Pendamping Mustahik Baznas (PMB) yang tersebar di tiap kecamatan.

"Kami punya tim survei. Semua proposal yang masuk akan kami survei langsung ke lokasi, untuk memastikan kondisi dan urgensi bantuan. Dari hasil survei itu, baru kami ajukan ke pimpinan untuk diputuskan siapa yang paling layak menerima," ujarnya.

Meski kuota hanya satu mushola per kelurahan, dalam praktiknya Baznas tetap memprioritaskan tempat ibadah yang paling membutuhkan.

"Tidak jarang dalam satu kelurahan terdapat tiga hingga empat mushola yang mengajukan, sehingga proses seleksi dilakukan ketat dan transparan," tutur Ayatullah.

Ayatullah menegaskan, bahwa dana bantuan sebesar Rp10 juta per mushola, dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan masing-masing tempat ibadah.

"Dana benah mushola tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan penunjang kegiatan ibadah seperti karpet, kipas angin, jet pump, mesin air, atau sarana kebersihan dan kenyamanan lainnya," ungkapnya.

Fleksibilitas penggunaan dana ini memungkinkan setiap mushola dapat memilih prioritas perbaikan yang paling urgent, baik dari sisi infrastruktur maupun fasilitas penunjang ibadah.

Program Benah Mushola ini bukan sekadar bantuan renovasi fisik, tetapi memiliki tujuan lebih luas dalam menjaga fasilitas ibadah tetap layak dan nyaman bagi warga sekitar.

"Kita ingin setiap mushola menjadi tempat ibadah yang nyaman, bersih, dan bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga. Karena itu, kami tidak hanya fokus pada bangunan, tapi juga pada sarana yang mendukung kegiatan ibadah sehari-hari," pungkas Ayatullah.

Dengan pendekatan sosial dan spiritual ini, Baznas Kota Bekasi berharap, kehadiran lembaganya benar-benar dirasakan manfaatnya secara nyata di tengah masyarakat. Program yang telah konsisten berjalan hampir satu dekade ini menjadi komitmen dalam meningkatkan kualitas tempat ibadah umat Islam di Kota Bekasi. (***)