Cuaca Ekstrem, Kasus DBD di Bekasi Melonjak Sepanjang 2024

28 Des 2024 Admin

SOROT BERITA | BEKASI - Kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kota Bekasi sepanjang tahun 2024, berimbas pada peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Perubahan cuaca yang drastis antara hujan dan panas telah memicu penurunan imun tubuh masyarakat. Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terserang DBD," ungkap Fikri Firdaus, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Sabtu (28/12/2024).

ADVERTISEMENT

Meski enggan menyebutkan angka spesifik, Fikri mengakui tren kasus DBD tahun ini cukup mengkhawatirkan.

"Data menunjukkan peningkatan signifikan pasien DBD yang memerlukan rawat inap di rumah sakit," jelasnya.

Menghadapi situasi ini, Dinkes Kota Bekasi menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melibatkan partisipasi aktif warga.

"Kami mendorong masyarakat menjadi garda terdepan pencegahan DBD melalui gerakan 3M Plus," tegas Fikri.

Program 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, ditambah dengan aktivitas pencegahan lainnya seperti menaburkan bubuk larvasida dan menggunakan kelambu.

"Tanpa peran aktif masyarakat, upaya pencegahan DBD tidak akan optimal. Kami berharap, kesadaran warga meningkat untuk menciptakan lingkungan bebas jentik nyamuk," pungkasnya. (Pandu)