16 Jan 25, 13:41 Wib
SOROT BERITA | BEKASI - Kantor Pertanahan (BPN) Kota Bekasi, mulai melakukan persiapan inventarisasi dan identifikasi lahan, untuk mendukung proyek strategis pengendalian banjir Kali Bekasi Paket 1.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Heri Purwanto mengatakan, langkah tersebut merupakan tahap krusial, untuk memastikan proses pengadaan tanah berjalan lancar, tanpa kendala di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
"Sebelum tim turun ke lapangan, kita harus melakukan koordinasi yang matang. Mitigasi risiko harus dilakukan sejak awal, terutama dalam mengidentifikasi bidang-bidang tanah. Kita tidak ingin ada kesalahan dalam penetapan subjek dan objek tanah," tegas Heri dalam rapat koordinasi, di Aula Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Selasa (10/12/2024).
Terpantau, rapat yang dipimpin langsung oleh Heri Purwanto bersama Koordinator Substansi Pengadaan, Hilmansyah, menghadirkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Tampak mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen Kali Bekasi, Kepala Bidang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), hingga perwakilan dari berbagai dinas terkait, turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut.
"Kami mengundang Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Bekasi karena proyek ini akan berdampak pada berbagai sektor," jelas Heri.
Para camat dan lurah yang wilayahnya terdampak proyek, juga dihadirkan bersama tim Pelaksana Pengadaan Tanah, Satgas A dan Satgas B.
Heri mengatakan, keterlibatan aparat pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan dinilai vital, mengingat mereka yang paling memahami kondisi lapangan.
"Peran camat dan lurah sangat penting, karena mereka yang mengetahui detail kepemilikan tanah, dan potensi permasalahan sosial di wilayahnya masing-masing. Kita butuh data yang akurat untuk menghindari sengketa di kemudian hari," papar Heri.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mekanisme pendataan dan verifikasi dokumen kepemilikan tanah. Tim akan melakukan pengecekan silang antara data fisik di lapangan, dengan dokumen legal yang ada untuk memastikan keabsahan kepemilikan lahan.
"Kami akan membentuk tim gabungan yang akan turun ke lapangan. Setiap bidang tanah akan diukur ulang dan dicocokkan dengan dokumen yang ada. Pemilik tanah juga akan diverifikasi untuk memastikan tidak ada klaim ganda," ujar Heri.
Proyek pengendalian banjir Kali Bekasi tersebut, merupakan proyek strategis yang bertujuan mengurangi risiko banjir di wilayah Bekasi. Pengadaan tanah yang tepat dan akurat menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
"Target kami adalah menyelesaikan inventarisasi dan identifikasi lahan secara tuntas tanpa meninggalkan masalah. Setiap tahapan akan didokumentasikan, dengan baik sebagai dasar untuk proses pembebasan lahan nantinya," tutup Heri.
BPN Kota Bekasi berjanji, akan melakukan proses inventarisasi secara transparan dan melibatkan seluruh pihak terkait. Masyarakat yang tanahnya terdampak proyek, juga akan diberikan sosialisasi mengenai mekanisme pembebasan lahan dan kompensasi yang akan diterima. (Pandu)