SOROT BERITA | BEKASI - Sebuah dialog publik yang diprakarsai oleh Komunitas Bekasi Human City, menyoroti isu krusial menjelang Pilkada 2024, yaitu memberantas korupsi di Kota Bekasi.
Acara yang khusus melibatkan kaum perempuan sebagai peserta, bertajuk 'Mewujudkan Pemerintahan Bersih di Kota Bekasi', digelar di Tentang Kopi 99, Rawalumbu, Senin (28/10/2024).
Bukan sekadar diskusi, acara ini menjadi wadah bagi perempuan Bekasi untuk berinteraksi langsung dengan narasumber Intan Sari Geny, Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC), serta Ahmad Kadarisman, dari Komunitas Bekasi Human City Bidang Hukum dan HAM.
"Jika masyarakat sudah memahami apa itu korupsi dan cara mencegahnya, maka mereka akan ikut berpartisipasi melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus korupsi di Kota Bekasi,” tegas Adi Bunardi, Koordinator Bekasi Human City.
Adi berharap, jelang Pilkada serempak, akan lahir pemimpin Kota Bekasi yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan komunitas Bekasi Human City, yakni mewujudkan Kota Bekasi yang bersih.
"Untuk itu, kami menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan pasangan Heri Koswara dan Sholihin, yang menurut kami memiliki semangat tinggi mewujudkan Kota Bekasi bersih," ujar Adi.
Selaras, Intan Sari Geny mengamini pentingnya edukasi anti-korupsi bagi perempuan, terutama kurangnya edukasi untuk kaum perempuan tentang permasalahan korupsi.
"Karena memang kurangnya edukasi untuk kaum perempuan tentang permasalahan korupsi ini, makanya saya berharap seluruh stakeholder di Kota Bekasi ikut berperan mengkampanyekan anti korupsi, seperti kegiatan saat ini,” harapnya.
Menurut Intan, peran serta masyarakat, termasuk kaum perempuan yang mengawasi kinerja pemerintahan, memberikan dampak positif terhadap upaya pencegahan terjadinya korupsi di Kota Bekasi.
"Makin banyak masyarakat yang ikut mengawasi, makin kecil peluang terjadinya korupsi, makin sempit ruang bagi oknum pejabat pemerintahan untuk melakukan korupsi dan pungli,” pungkas Intan.
Terakhir, ia mengajak masyarakat Kota Bekasi harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin, demi mewujudkan Kota Bekasi yang bersih dari korupsi, karena Pilkada 2024 menjadi momentum krusial untuk menentukan masa depan Bekasi. (Pandu)