Seniman Nigeria Olaolu Slawn Ciptakan Rolex Kustom Tanpa Izin Resmi

11 Agt 2025 Admin
Seniman jalanan Nigeria-Inggris, Olaolu Slawn.

SOROT BERITA | LONDON - Dunia jam mewah dikejutkan dengan munculnya jam tangan Rolex kustom karya seniman jalanan Nigeria-Inggris, Olaolu Slawn, yang menciptakan polemik karena dibuat tanpa persetujuan resmi dari Swiss luxury brand tersebut.

Rolex bahkan secara tegas, menyatakan tidak pernah berkolaborasi dengan Slawn, dalam pembuatan jam kontroversial tersebut.

ADVERTISEMENT

Olaolu Slawn, yang dikenal melalui karya graffiti dan seni jalanan berskala besar, baru-baru ini memamerkan hasil modifikasi Rolex Day-Date dengan motif khas badutnya melalui media sosial.

Jam tangan tersebut langsung menjadi viral, dan menuai perhatian luas dari kolektor jam mewah hingga penggemar seni jalanan.

Rolex mengonfirmasi kepada Highsnobiety, bahwa tidak ada kolaborasi antara Rolex dan Slawn, atau bahkan penggunaan merek dagang Rolex untuk mempromosikan potongan kustom tersebut.

Meski tanpa persetujuan resmi, karya Slawn berhasil menarik perhatian dunia, karena berhasil memadukan elemen seni jalanan dengan kemewahan jam tangan Swiss. 

Dirancang dalam kolaborasi dengan seniman graffiti Nigeria berbasis London, Olaolu Slawn, jam tangan luar biasa tersebut menggabungkan seni jalanan dengan horologis mewah, membawa salah satu karya seni ikonik Slawn ke dial Rolex DateJust.

Seniman yang juga dikenal sebagai Olaolu Akeredolu-Ale itu, telah mencuri perhatian dunia sepanjang tahun 2025.

Tahun 2025 menjadi tahun yang sibuk bagi seniman Nigeria-Inggris yang telah mengambil alih Stadion Wembley, mobil F1 di lintasan, runway Fall/Winter 2025 Marni, dan kolaborasi Air Max 90.

Gelombang buzz dimulai ketika foto pertama jam tangan muncul minggu lalu melalui Clint419 di X yang menulis, "SLAWN ROLEX. COMING SOON," yang diikuti oleh tampilan yang lebih mendalam yang diposting oleh seniman itu sendiri.

Video yang diunggah Slawn, menunjukkan detail jam Rolex Oyster Perpetual Day-Date yang telah dimodifikasi dengan sentuhan artistik khasnya.

Motif badut yang menjadi signature Slawn tampak mendominasi dial jam, menciptakan kontras unik antara kemewahan Swiss dengan estetika seni jalanan London.

Seberapa ikonikah Rolex Slawn ini? Pasar resale dengan cepat menjawab pertanyaan itu, menunjukkan tingginya minat kolektor terhadap karya kontroversial ini meski tanpa endorsement resmi dari Rolex.

Jam kustom ini menjadi bagian dari tren modifikasi jam mewah yang semakin populer, di mana seniman dan desainer mengubah jam-jam mewah menjadi karya seni unik. Rolex Datejust kustom Olaolu Slawn memicu gelombang baru modifikasi jam tangan.

Meski Rolex tidak mengakui kolaborasi ini, fenomena jam kustom Slawn membuktikan bagaimana seni jalanan dapat menembus dunia horologis mewah dan menciptakan dialog baru tentang kemewahan, kepengarangan, dan siapa yang berhak memodifikasi jam tangan grail. (***)