Kecelakaan Maut Bekasi, Truk Trailer Memakan Korban Jiwa

04 Apr 2024 Admin
MITRAPOS | BEKASI - Kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer memakan korban jiwa di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022), hari ini.
ADVERTISEMENT
Truk trailer bermuatan besi tersebut melintas dari arah Kranji ke Cakung Jakarta Timur dan oleng ke arah kiri jalan, lalu menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, serta halte bus depan SD Negeri Kota Baru II dan II hingga kemudian menabrak tiang provider hingga roboh, mengakibatkan tiang menimpa kendaraan pikup sampai ringsek. Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan bahwa kecelakaan ini kemungkinan bukan karena rem blong, namun diperkirakan karena kecepatan laju truk tersebut. "Mayoritas korban kecelakaan maut truk oleng adalah murid sekolah dasar, terkonfirmasi 30 orang menjadi korban kecelakaan truk kontainer maut ini, baik korban luka maupun meninggal dunia dilarikan ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi," ujar Latif kepada awak media. Sementara, Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin, mengatakan, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan. "Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," imbuh Salahuddin yang juga mengatakan kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir. Salahuddin menambahkan, truk muatan besi ini diperkirakan telah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Terlihat dari pelat kendaraan truk trailer yang memiliki nomor polisi N 8051 EA. Nomor dengan awalan N merupakan identitas kendaraan dari Malang, Jawa Timur. Ditempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan bahwa total korban tersebut terbagi atas orang yang meninggal dunia dan luka-luka. Dikatakan oleh Hengki bahwa seluruh korban meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan. "Dari 10 korban meninggal dunia, terdiri dari 4 anak-anak dan 6 orang dewasa. Untuk korban luka-luka, sebanyak 18 orang di bawah umur dan 5 orang dewasa," pungkas Hengki yang juga menjelaskan bahwa untuk korban yang selamat, langsung mendapatkan perawatan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). (Pandu-Mitrapos)
Tags: