BPPH MPC PP Kota Bekasi: Tri-Harris Adalah Solusi Untuk Warga

SOROT BERITA | BEKASI - Gelombang harapan untuk perubahan di Kota Bekasi semakin kuat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian publik, adalah permasalahan kepemilikan tanah yang hingga kini belum terselesaikan secara optimal.

Penyuluhan hukum yang digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bekasi baru-baru ini, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang mampu mengatasi permasalahan ini.

Ketua BPPH MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Dr. (c) Antoni, SH., MH., CIL., CLACRA., CTA., mengungkapkan keprihatinannya terkait permasalahan tanah di Kota Bekasi yang mengacu pada Undang-Undang Pokok Agraria.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia itu berharap, kepemimpinan baru untuk Kota Bekasi mendatang dapat memberikan solusi yang efektif.

"Semoga dengan terpilihnya Pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobieho, permasalahan tanah khususnya, lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi dapat teratasi," ujar Antoni, via pesan WhatsApp, Senin (28/10/2024).

Antoni menyatakan, pernyataannya mencerminkan harapan banyak warga Kota Bekasi yang menginginkan perubahan nyata. Pasangan Tri-Harris, yang dikenal dengan visi pembangunan berkelanjutan dan pro-rakyat, dinilai memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan tersebut.

BPPH MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi, beserta seluruh jajaran pengurusnya, menyatakan dukungan penuh berdasarkan pada keyakinan, bahwa Tri-Harris memiliki komitmen, untuk menyelesaikan permasalahan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bekasi.

"Kemampuan mereka (Tri-Harris) dalam mengelola pemerintahan dan mengatasi permasalahan yang kompleks, menjadi modal utama dalam mewujudkan harapan masyarakat untuk Kota Bekasi yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera," tegasnya.

Terakhir, Antoni mengingatkan kepada seluruh calon pemilih, bahwa Pilkada 2024 bukan hanya sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk menentukan arah pembangunan Kota Bekasi di masa depan. (Pandu)