BEKASI - Mulai muncul beberapa nama berpengaruh jelang kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bekasi, namun yang menjadi perbincangan hangat adalah majunya Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad sebagai Bacalon Wali Kota Bekasi dari PDI Perjuangan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan mengatakan, momen ini adalah bentuk demokrasi PDI Perjuangan, yang membuka kesempatan baik kader internal maupun eksternal yang mau mendaftar sebagai kepala daerah.
Namun, ia menjelaskan, untuk yang mendaftar melalui DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, hanya ada 2 nama, yaitu Tri Adhianto selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dan Adi Bunardi selaku anggota PDI Perjuangan.
"Jadi mekanisme pendaftaran DPC Partai sampai tanggal 20 April kemarin, dan yang mendaftar ada nama ketua kami Tri Adhianto dan Adi Bunardi. Sehari setelah penutupan datang pak Mochtar Mohamad, namun tidak bisa lagi mendaftar di DPC Partai, harus mendaftar ke DPP Partai," ujarnya, Sabtu (27/4/2024).
Faisyal menegaskan, secara kelembagaan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, mengusulkan kepada DPP Partai satu nama, yaitu Tri Adhianto sebagai Bakal Calon Walikota Bekasi, karena merupakan kader terbaik secara kinerja, baik mantan Wali Kota dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi.
"Kami DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, secara kelembagaan mengusulkan satu nama kader terbaik kami di Kota Bekasi, Tri Adhianto sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024 - 2029, persoalan ada kader lain ya itu demokrasi, kami siapa pun yang ditentukan, kami akan patuh," jelasnya.
Terakhir, Faisyal berkeyakinan, bahwa dengan kinerja Tri Adhianto sebagai mantan Wakil Wali Kota Bekasi, mantan Wali Kota Bekasi dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan, rekomendasi akan jatuh ke tangan Tri Adhianto, bukan ke yang lain. (Pandu)