SOROT BERITA | JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menggelar kegiatan bakti sosial serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum kolaborasi kedua lembaga dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis dan inklusif. Rangkaian bakti sosial diselenggarakan di lingkungan Rutan Kelas I Cipinang dan mendapat antusiasme tinggi dari warga yang hadir sejak pagi hari.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, yang turut serta dalam kegiatan donor darah, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian jajaran Pemasyarakatan terhadap masyarakat.
“Selain layanan pengobatan gratis, kami juga menyalurkan 500 paket bantuan berisi kebutuhan pokok sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang membutuhkan,” ujar Nugroho.
Ia menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh suasana kekeluargaan. Kolaborasi pegawai dari kedua kantor wilayah serta Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk jajaran Rutan Cipinang, dinilai menjadi faktor penting keberhasilan acara tersebut.
“Donor darah ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga harapan agar kehadiran kami benar-benar memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Selain donor darah dan bakti sosial, peringatan Hari Bhakti Imipas juga diisi berbagai kegiatan lainnya, seperti Imipas Downhill, Imipas Run, program Layanan 1000 Paspor, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Seluruh rangkaian kegiatan dijadwalkan mencapai puncaknya pada acara Tasyakuran Hari Bhakti Imipas yang akan digelar pada 19 November 2025.
Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,” peringatan ini diharapkan menjadi energi baru bagi insan Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat pelayanan publik.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi energi positif bagi seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutup Nugroho.(Bandaharo)

