SOROT BERITA | BEKASI - Kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat masih menjadi tantangan nyata, terbukti dengan terus bertambahnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan pekerja informal yang membutuhkan bantuan.
Melihat hal tersebut, Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) merespons kondisi itu, dengan konsisten melakukan distribusi bantuan makanan setiap pekan.
Diketahui, memasuki pekan ke-35, PJBW kembali menyalurkan bantuan berupa 75 boks nasi dan 3 dus air mineral botol di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (1/8/2025).
Terpantau, bantuan disalurkan ke Masjid Baiturrahman di RW 012 Perumahan Taman Kebalen Indah/Villa Mutiara Gading 3, serta langsung kepada para penerima manfaat di lapangan.
"Mewakili pimpinan masjid, saya menghaturkan terima kasih atas titipan nasi boks dan air mineral botol dari Program Jumat Berkah Wartawan. Usai Jumatan nanti, kami akan bagikan langsung ke para jamaah," kata Imam Rosadi, Marbod Masjid Baiturrahman, kepada wartawan.
Tim PJBW yang awalnya fokus mendistribusikan bantuan melalui masjid-masjid, kini memperluas jangkauan dengan menyasar langsung para pekerja informal dan PMKS yang berkeliling mencari nafkah.
"Iya, pas banget dapat makanan dan minuman Jumat Berkah Wartawan. Malah saya berdua, ketemu untuk kedua kalinya," ucap Sukma, pengamen berkostum badut bersama istrinya Lastri, saat ditemui di Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) RW 025 Kebalen.
Pasangan suami istri itu mengaku bersyukur mendapat bantuan, tepat saat jam istirahat makan siang. Mereka termasuk di antara puluhan penerima manfaat yang dijumpai tim saat berkeliling wilayah.
Program ini berhasil menjangkau berbagai kalangan pekerja informal, mulai dari Hidayat yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling, Sodik sebagai tukang rongsokan, hingga Syarief bersama rekannya Sauri dan Narito yang bekerja serabutan sebagai tukang parkir.
"Dari parkiran, belum tentu seharian bisa dapat duit antara Rp 50-75 ribu sampai Rp 100 ribu," ungkap salah satu tukang parkir di Kelurahan Kebalen.
Tim juga menjumpai Roso dan Juki, dua PMKS yang ditemui di Jalan Raya Perjuangan, Babelan. Keduanya mengaku hampir setiap hari berjalan puluhan kilometer, untuk mendapat belas kasihan berupa uang recehan atau makanan.
Maulana dan Gilang, buruh cuci mobil yang tengah istirahat karena belum ada pekerjaan, juga mendapat 4 boks nasi dan air mineral.
"Langsung makan bersama karena mumpung lagi tidak ada kerjaan," kata mereka.
Selain mereka, program ini juga menyentuh Wisto, Rosidin yang mencari barang bekas seperti kardus, Cornelius sebagai pekerja serabutan, dan Rosinah yang tengah berbelanja sayuran.
Keberagaman penerima manfaat tersebut, menunjukkan luasnya spektrum masyarakat yang membutuhkan bantuan, sekaligus menegaskan relevansi program sosial yang diinisiasi kalangan wartawan ini. (***)