MITRAPOS | BEKASI - Banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah. Banjir adalah air dalam volume besar yang dapat menggenangi sebuah daerah.
Curah hujan tinggi beberapa waktu lalu sering membuat beberapa kawasan menjadi tergenang dan banjir. Namun, apa saja perbedaan genangan dan banjir?
Secara normal genangan air hanya memiliki tinggi kurang dari 40 cm. Kecuali jika ada hal-hal lain yang mempengaruhinya. Namun, untuk banjir akan memiliki ketinggian muka air lebih dari 40 cm.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Rawalumbu baru-baru ini, sempat terjadi genangan air yang terjadi ketika curah hujan tinggi berlangsung.
Sekretaris Camat Rawalumbu, Berryan Aulia Umam Jayanegara mengatakan, genangan yang terjadi di wilayah Rawalumbu akibat musim penghujan yang baru mulai, namun masih bisa diantisipasi dengan baik.
"Genangan yang terjadi di wilayah Rawalumbu masih bisa terantisipasi lah, karena masih baru mulai juga musim penghujan. Seperti di daerah lain, genangan terjadi karena penambahan bangunan, jadi otomatis kan tutupan lahan makin banyak," ujar Berryan di Kantor Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Selasa (11/10/2022) lalu.
Berryan mengatakan, Kecamatan Rawalumbu akan mengantisipasi kemungkinan meningkatnya genangan kedepan dengan bekerja sama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk melaksanakan pematusan di tiap wilayah.
"Kita tetap antisipasi, antara lain dengan BMSDA, kalau dulu tim pematusan 30 orang untuk 12 Kecamatan, sekarang sudah disiapkan melalui kebijakan pak Plt (Tri Adhianto), setiap Kecamatan ada 10 orang untuk melakukan pematusan" jelas Berryan.
Menurutnya, langkah pengendalian banjir sudah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu, dan dengan adanya musim penghujan saat ini intensitas pemantauan lebih ditingkatkan, seperti jika ada sumbatan sampah pada aliran air akan segera diatasi.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT