Musda KNPI Kota Bekasi Ditunda, Dualisme Pengurus Jabar Dipertanyakan

24 Des 2024 Admin

SOROT BERITA | BEKASI - Drama politik kepemudaan, kembali tersaji dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi.

Gelombang protes dan kericuhan yang terjadi pada Senin (23/12/2024) malam kemarin, mengekspos dugaan konflik kepentingan yang melibatkan salah satu pengurus KNPI Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Ketua OKP Pemuda Nasionalis, Dianrat Priambodo, mencurigai adanya anomali dalam proses demokrasi kepemudaan tersebut.

Ia mempertanyakan posisi Yogi Kurniawan, yang dinilai memiliki peran ganda sebagai perwakilan DPD KNPI Jawa Barat, sekaligus tim sukses salah satu kandidat, Adelia.

"Ini masalah serius yang mencederai prinsip netralitas. Bagaimana mungkin seorang pejabat provinsi yang seharusnya menjadi penengah, justru terlibat sebagai tim sukses? Bisa jadi ada konflik kepentingan di sini," tegas Dianrat via sambungan telepon, Selasa (24/12/2024).

Perlu diketahui, Musda yang semula dijadwalkan 18-19 Desember 2024 mengalami penundaan pertama akibat kisruh pergantian pimpinan sidang. Dalam pelaksanaan kedua pada 23 Desember, forum kembali memanas saat tahap verifikasi calon ketua.

Hingga akhirnya, beredar surat pemberitahuan pending, dengan nomor: 018/Pan-Pel/kota.bks/XII/2024, yang menyatakan bahwa Musda di pending oleh pimpinan sidang hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Sejumlah OKP mendesak diadakannya reformasi total, dalam sistem pemilihan pengurus KNPI. Mereka mengusulkan pembentukan tim independen, untuk mengawasi jalannya Musda.

"Ini momentum untuk membenahi sistem demokrasi di internal KNPI. Kita tidak bisa membiarkan kepentingan politik praktis mencemari organisasi kepemudaan," tutup Dianrat.

Polemik Musda KNPI Kota Bekasi ini menjadi cermin betapa rentannya organisasi kepemudaan, terhadap infiltrasi kepentingan politik. Kredibilitas KNPI sebagai wadah pemuda dipertaruhkan dalam penyelesaian konflik tersebut. (Pandu)