Deddy Kuncir Harapkan Keadilan untuk Anaknya yang Diduga Dikeroyok

04 Apr 2024 Admin
MITRAPOS | BEKASI - Anak adalah harta yang paling berharga untuk para orang tua. Mereka berani berjuang dan berkorban untuk masa depan anak, serta menjaga tumbuh kembangnya agar selalu baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat Deddy Supriadi geram, ketika mengetahui anaknya SFM (20), diduga dikeroyok oleh MDW (23) dan YR (22), pada Rabu (7/6/2023) lalu, di depan rumahnya sendiri, Gang Haji Sarbini, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Ia pun mengantarkan anaknya, dalam membuat laporan di Polres Metro Bekasi Kota, pada Kamis (8/6/2023) kemarin, dengan Nomor: LP/B/1626/VI/2023/SPKT.SATRESKRIM/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya, dan saat ini proses tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib. BACA JUGA: Anggota SAPMA PP Kota Bekasi Dikeroyok di Rumah Sendiri "Iya, kami telah membuat laporan ke polres, dan senin kemarin (12/6/2023) saya datang kembali kesana, terkait laporan yang sudah berjalan, bersama para saksi yang melihat kejadian ketika anak saya dikeroyok," ujar pria yang akrab disapa Deddy Kuncir saat diwawancarai mitrapos.com, Minggu (18/6/2023). Pria yang aktif sebagai Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi itu menjelaskan, telah melakukan visum di RSUD Bekasi untuk anaknya, dan hasilnya terdapat beberapa luka seperti bengkak pada rahang kiri, bibir pecah, serta luka robek pada pundak kanan. Namun, visum belum dilakukan ke bagian dalam, hanya pada luka luar. "Kondisi anak saya saat ini masih ada yang lebam dan agak sulit mengunyah, ia juga masih terlihat trauma atas kejadian waktu itu. Karena pertimbangan itu, kemarin ketika anak saya UAS kami dampingi," papar Deddy Kuncir, yang berharap proses hukum dapat berjalan seadil-adilnya tanpa adanya intervensi dari pihak lain. BACA JUGA: Anggotanya Diduga Dikeroyok, SAPMA PP Kota Bekasi Angkat Bicara Ia mengatakan, sebagai orang tua sebenarnya sangat marah akan kejadian yang menimpa anaknya, namun ia menegaskan akan menghargai proses hukum yang sedang berjalan, dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak penyidik, serta telah menyerahkan kuasa kepada advokat untuk mengawal kasus ini. "Menurut saya pribadi, jika anak saya bertikai one on one sebenarnya bukan masalah besar, tapi yang terjadi sekarang kan beda, anak saya didatangi beramai ramai dan dikeroyok di rumah sendiri, itu sudah keterlaluan. Saya telah menyerahkan proses ini kepada pihak advokat untuk mengawal kasus ini," tegasnya. BACA JUGA: Tanggapi Dugaan Pengeroyokan, Ketua KNPI Kota Bekasi Harap Proses Hukum Ditegakkan Deddy Kuncir yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Rehabilitasi Provinsi Jawa Barat, Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) itu berharap, kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, apapun bentuknya, pengeroyokan tidak bisa dibenarkan, dan sebagai orang tua akan terus berjuang sampai akhir. "Saya pribadi berharap, tidak ada hal seperti ini lagi di Kota Bekasi. Para remaja harus mengedepankan otak, jangan hanya otot. Saya sebagai orang tua, akan terus berjuang dan maju terus sampai akhir hingga anak saya mendapatkan keadilan yang seharusnya ia dapatkan," pungkasnya. (Pandu-Mitrapos)
Tags: