SOROT BERITA | BEKASI - Nama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, ramai muncul di pemberitaan tentang pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Bekasi, namun masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bentuk protes melalui demonstrasi banyak terjadi, karena Kadisdik Kota Bekasi dianggap tidak fokus dan lalai menjalani tugasnya, ditengah Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berlangsung.
Hari ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, menyatakan bahwa Uu Saeful Mikdar, telah mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN, untuk maju mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.
"Saya tadi malam di telpon oleh pak Uu. Pak Uu sudah menyatakan mengundurkan diri (dari status ASN nya)," ujar Junaedi, seusai memimpin Apel Pagi, di Plaza Pemkot, Senin (15/7/2024).
Junaedi menerangkan, informasi tersebut diketahui telah terjadi pada Jumat (12/07/2024) lalu. Atas dasar itu, Ia meminta kepada pihak terkait, segera menentukan langkah selanjutnya, untuk menentukan yang nantinya akan menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kadisdik Kota Bekasi.
"Saya berharap nanti Bu asisten, Pak Uu dipersiapkan dalam arti, karena dia sudah mengundurkan diri, BKPSDM mana, ini segara jangan sampai ada kekosongan," pungkas Junaedi.
Munculnya sosok Uu sebagai Bakal Calon Wali Kota Bekasi, menambah variabel elemen sosok pencalonan yang sedang berlangsung. Masyarakat berharap, siapapun yang terpilih nanti dapat menyerap dan menjalankan aspirasi dengan baik. (Pandu)