SOROT BERITA | BEKASI - Mendukung program penertiban bangunan liar (bangli) di bantaran sungai, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Resort Kota Bekasi, secara sukarela membongkar pos organisasinya yang berlokasi di pinggiran Kali Rawatembaga, Bekasi Selatan, Kamis (9/5/2025).
Aksi ini menjadi contoh kesadaran organisasi masyarakat, dalam mematuhi aturan tata ruang dan mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi, dalam mencegah banjir serta menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami memutuskan membongkar pos GIBAS karena sadar berada di area yang seharusnya bebas dari bangunan. Ini bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam penataan bantaran sungai," kata Ketua GIBAS Resort Kota Bekasi, R. Deni Muhamad Ali, di lokasi pembongkaran.
Deni menjelaskan, pos yang selama ini menjadi pusat aktivitas GIBAS Margajaya, dibongkar atas kesadaran sendiri tanpa adanya teguran resmi dari pihak Pemkot Bekasi.
"Sebagai organisasi yang peduli lingkungan, kami harus memberikan teladan baik kepada masyarakat. Jika kami menyerukan pentingnya menjaga kebersihan sungai, maka kami pun harus konsisten dan tidak mendirikan bangunan di area larangan," ujarnya.
Komitmen GIBAS ini sejalan dengan program intensif Pemkot Bekasi, yang tengah gencar melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran sungai, untuk mencegah banjir dan kerusakan lingkungan.
Langkah proaktif organisasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga sekitar bantaran Kali Rawatembaga.
"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan serta keindahan sungai. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Kami berharap aksi ini bisa menjadi contoh bagi pihak lain agar turut mematuhi peraturan," tegas Deni.
Menurut informasi yang dihimpun, Pos GIBAS Margajaya sebelumnya berfungsi sebagai posko kebersihan dan kesehatan masyarakat. Meski dibongkar, GIBAS tetap akan melanjutkan aktivitas sosialnya.
"Aktivitas organisasi akan kami pindahkan ke lokasi yang sesuai dengan peraturan tata ruang. Komitmen kami untuk melayani masyarakat tidak berkurang, hanya tempatnya yang akan kami sesuaikan," jelas Deni.
Dengan langkah ini, GIBAS Kota Bekasi berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan kota yang tertib dan berwawasan lingkungan, serta menjadi pionir kesadaran organisasi kemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah.
"Semoga aksi kecil kami ini bisa mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kawasan bantaran sungai. Karena kebersihan dan keamanan bantaran sungai adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Deni. (Pandu)