Ditjenpas Siap Launching Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan

03 Jul 2025 Admin

SOROT BERITA | KABUPATEN CILACAP - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), bersiap meluncurkan program ketahanan pangan nasional dan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Pulau Nusakambangan pada Agustus mendatang.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen Pol Drs Mashudi mengungkapkan hal tersebut, saat melakukan kunjungan kerja di kawasan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2025).

ADVERTISEMENT

"Program akselerasi yang telah dicanangkan Pak Menteri Imipas, salah satunya yakni proyek pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan progres ketahanan pangan nasional, untuk warga binaan yang berada di Lapas seluruh Indonesia," kata Mashudi melalui keterangan tertulis.

Menurut Mashudi, kunjungan kerja ini bertujuan meninjau langsung progres pelaksanaan kedua program strategis tersebut, sekaligus memastikan kesiapan launching di bulan Agustus.

"Pentingnya pemberdayaan warga binaan tidak hanya di bidang moral dan spiritual saja, tetapi juga di bidang keterampilan praktis seperti pertanian dan perikanan," ungkap Mashudi.

Ia menekankan, bahwa warga binaan perlu memiliki keterampilan dan produktivitas sehingga setelah bebas nanti mereka memiliki bekal nyata untuk kembali ke masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Mashudi menjelaskan, lahan pertanian di kawasan Nusakambangan seluas 12 ribu hektare dengan 2 ribu hektare sudah terpakai oleh stakeholder lain.

"Nah, kan masih tersisa 10 ribu hektare yang bisa dimanfaatkan, untuk mendukung program pemasyarakatan melalui penyediaan bibit pertanian, perkebunan, dan perikanan," ucapnya.

Mashudi menegaskan, pentingnya sinergitas dan koordinasi antar Lapas yang berada di kawasan Nusakambangan, baik pekerja, warga binaan, maupun mitra kerja.

Program strategis tersebut, menurut Mashudi sesuai dengan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto, serta 13 Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto.

"Sinergi kolaborasi semacam ini punya dampak yang bermanfaat bagi warga binaan, masyarakat sekitar, mitra kerja dan ketahanan pangan nasional kita," pungkas Mashudi. (Pandu)