SOROT BEROTA | BEKASI - 23 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Yonif Mekanis 202 Tajimalela bekerja sama dengan Speed Shooter serta PT King Multi Pilihant selaku importir resmi airsoft gun di Indonesia, menggelar Kejuaraan Airsoft Gun Piala Danyonif Mekanis 202 Tajimalela. Ajang ini berlangsung meriah dan diikuti ratusan pecinta airsoft gun dari berbagai daerah.
Danyonif 202 Tajimalela, Letkol Inf Dhavid Nur H, menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara TNI dengan komunitas pecinta airsoft gun di Bekasi, Jakarta, dan daerah lainnya.
“Intinya kejuaraan ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga memupuk jiwa sportivitas sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat. Harapan kami, event ini bisa berkembang menjadi turnamen berskala nasional bahkan internasional,” ujar Dhavid.
Ketua Umum Indonesian Airsoft Association (Inassoc), Osep Mulyawan, menambahkan bahwa dalam kejuaraan ini terdapat kategori U-8 khusus untuk peserta usia di bawah delapan tahun. Menurutnya, hal ini penting agar minat generasi muda bisa tersalurkan dengan positif.
“Anak-anak tidak perlu menunggu dewasa untuk mengenal airsoft. Justru ini bisa menjadi alternatif dari game online, karena gameplay di airsoft gun sangat mirip dengan yang mereka mainkan di dunia maya. Bahkan unit replikanya sama persis,” jelas Osep.
Selain pertandingan, Inassoc juga menyiapkan agenda military simulation atau simulasi pertempuran yang biasanya diikuti ratusan peserta. Meski tidak digelar di Bekasi, rencananya simulasi ini akan berlangsung di Lampung pada awal September dengan konsep fun game sekaligus edukasi bela negara.
Ketua Panitia, Pilihanto (Aan), menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 137 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Jawa Barat, hingga luar Pulau Jawa. Beragam kategori dipertandingkan, antara lain CTS, sniper bolt, hingga presisi.
“Hadiah yang diperebutkan meliputi medali, piagam, pembinaan, hingga unit airsoft gun untuk juara utama. Untuk kategori CTS Junior Handgun Under 12, juara 1 diraih Lintang, juara 2 JP Habibie, dan juara 3 Khalid,” terang Aan.
Baik penyelenggara maupun Inassoc berharap kejuaraan ini dapat menjadi pintu gerbang berkembangnya olahraga airsoft gun di Indonesia, bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga jalur prestasi dan pembinaan generasi muda.
“Airsoft gun bukan hanya untuk hobi atau gaya-gayaan. Justru olahraga ini melatih sportivitas, kerjasama tim, dan bisa menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi muda,” pungkas Letkol Inf Dhavid Nur H. (****)