Joker: Folie à Deux, Dobrakan Cerita yang Tidak Berhasil?

05 Okt 2024 Admin

SOROT BERITA | REVIEW - Lima tahun lalu, film Joker menjadi kontroversial dengan adegan klimaks yang terinspirasi dari bunuh diri R. Budd Dwyer. Kini, sekuelnya yang berjudul Joker: Folie à Deux hadir sebagai sebuah musikal. Keputusan ini cukup berani, tetapi apakah berhasil?

Arthur Fleck, yang sekarang sepenuhnya menjadi Joker, terkurung di Arkham Asylum. Di sana, ia bertemu dengan Lee Quinzel (diperankan oleh Lady Gaga), dan mereka mulai menjalani 'kegilaan bersama'.

ADVERTISEMENT

Film ini mengeksplorasi hubungan mereka melalui lagu dan tarian, yang menjadi simbol dari kegilaan mereka. Penampilan Joaquin Phoenix dan Lady Gaga sangat mengesankan, menunjukkan berbagai emosi, dari yang sedih hingga penuh energi, walau terkadang, penampilan Phoenix terasa berlebihan.

Sayangnya, Folie à Deux menghadapi masalah yang sama dengan film sebelumnya. Cerita dan psikologi karakter tidak selalu jelas, meskipun format musikal memberikan sedikit kebebasan.

Kisah cinta dan proses hukum yang melibatkan Joker menjadi fokus utama film yang cukup panjang ini. Ada momen-momen menarik, tetapi secara keseluruhan, film ini masih menyajikan nuansa nihilisme yang sama dengan film pertamanya.

Respon penonton terhadap Joker: Folie à Deux terbelah. Dengan rating Rotten Tomatoes hanya 33% dan skor IMDb 5.4, film ini tampaknya gagal memenuhi ekspektasi banyak orang, meskipun penampilan cemerlang dari Lady Gaga dan Joaquin Phoenix.  

Meskipun berani bereksperimen dengan format musikal, film Joker: Folie à Deux ini seperti sekuel yang kurang layak dibandingkan dengan pendahulunya. Pada akhirnya, film ini menjadi bukti, bahwa keberanian saja tidak cukup untuk menciptakan sebuah karya sinematik yang berhasil. (Pandu)