MITRAPOS | BEKASI - Perumda Tirta Patriot sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Bekasi, telah mampu melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat secara baik, handal serta profesional.
Tepat hari ini, dengan disaksikan sejumlah pejabat lainnya, Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto, melantik Ali Imam Fariyadi menjadi Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota, pada saat apel pagi, Senin (17/7/23).
"Harus ada progres cepat serta di carikan solusi yang tepat. Sehingga kita bisa recovery soal pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi," ujar Tri pada awak media.
Tri mengatakan, yang terpenting adalah Ali Imam Fariyadi sebagai Direktur Utama yang baru, harus mampu membenahi persoalan akuisisi dengan PDAP Tirta Bhagasasi.
Terpisah, Ali Imam Fariyadi yang akrab disapa Aweng menuturkan, pada tahap pertama akuisi sudah dilaksanakan, meliputi wilayah cabang Wisma Asri, Perumahan Harapan Baru, dan Pondokgede.
"Untuk tahap kedua kemungkinan, kita akan memperoleh cabang Poncol dan unit Setia Mekar, yang kurang lebihnya ada 21 ribu pelanggan," papar Aweng saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Patriot.
Aweng menjelaskan, dalam waktu dekat akan dalam mengkonsolidasikan lagi terkait rencana strategis untuk lima tahun kedepan, karena terkait kebutuhan air baku bagi masyarakat masih menjadi PR yang akan terus dijalankan.
"Perihal tarif sementara ini ada dua, tarif ex Bhagasasi dan Patriot, rencana mau sesuaikan dengan tarif Bhagasasi dalam asas keadilan, kita beri pelayanan sama tapi harga berbeda, dan sudah ada rekomendasi dari BPKP untuk penyesuaian," pungkasnya.
Diketahui Pemkot Bekasi sudah mengalokasikan anggaran dalam tiga tahap, sekitar Rp.50 miliar untuk perubahan 2023, Rp.50 miliar untuk murni 2024, dan Rp.55 miliar untuk perubahan APBD 2024.
(Pandu-Mitrapos)
ADVERTISEMENT
"Harus ada progres cepat serta di carikan solusi yang tepat. Sehingga kita bisa recovery soal pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi," ujar Tri pada awak media.
Tri mengatakan, yang terpenting adalah Ali Imam Fariyadi sebagai Direktur Utama yang baru, harus mampu membenahi persoalan akuisisi dengan PDAP Tirta Bhagasasi.
Terpisah, Ali Imam Fariyadi yang akrab disapa Aweng menuturkan, pada tahap pertama akuisi sudah dilaksanakan, meliputi wilayah cabang Wisma Asri, Perumahan Harapan Baru, dan Pondokgede.
"Untuk tahap kedua kemungkinan, kita akan memperoleh cabang Poncol dan unit Setia Mekar, yang kurang lebihnya ada 21 ribu pelanggan," papar Aweng saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Patriot.
Aweng menjelaskan, dalam waktu dekat akan dalam mengkonsolidasikan lagi terkait rencana strategis untuk lima tahun kedepan, karena terkait kebutuhan air baku bagi masyarakat masih menjadi PR yang akan terus dijalankan.
"Perihal tarif sementara ini ada dua, tarif ex Bhagasasi dan Patriot, rencana mau sesuaikan dengan tarif Bhagasasi dalam asas keadilan, kita beri pelayanan sama tapi harga berbeda, dan sudah ada rekomendasi dari BPKP untuk penyesuaian," pungkasnya.
Diketahui Pemkot Bekasi sudah mengalokasikan anggaran dalam tiga tahap, sekitar Rp.50 miliar untuk perubahan 2023, Rp.50 miliar untuk murni 2024, dan Rp.55 miliar untuk perubahan APBD 2024.
(Pandu-Mitrapos)