Pengembang Pasar Kranji Baru Tertibkan PKL di Sekitar Lahan Proyek Revitalisasi

MITRAPOS | BEKASI - Pengembang revitalisasi Pasar Kranji Baru, PT. Anisa Bintang Blitar (ABB), melanjutkan penertiban sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar area lahan proyek revitalisasi. Diketahui bahwa sebelum melakukan penertiban, pihak pengembang telah memberikan surat pemberitahuan pengosongan lahan agar dilakukan secara mandiri mulai tanggal 5 sampai 13 Mei 2023. Menurut Direktur Umum PT. ABB, Baron, pengosongan lahan dilakukan untuk menghindari gangguan pada mobilitas pekerjaan dan mencegah kecelakaan kerja. "Area yang akan ditertibkan itu disebelah selatan. Pedagang akan diarahkan ke bagian belakang pasar atau TPS Timur yang telah disediakan. Perusahaan memberi tenggat waktu hingga 13 Mei 2023 ini," ungkap Baron, Jumat (5/5/2023). Baron juga menyatakan bahwa penertiban terhadap PKL akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan proyek. "Kita sudah tertibkan PKL di pintu masuk sisi utara. Selanjutnya sisi selatan juga akan ditertibkan," jelasnya. Ketika dimintai keterangan mengenai penarikan pungutan terhadap PKL, Baron menegaskan bahwa PT. ABB tidak pernah memungut dan mengarahkan PKL untuk berdagang di lokasi tersebut. Salah seorang pedagang kaki lima yang berdagang di sisi selatan, Ny. Sitorus, mengaku telah menerima surat pemberitahuan pengosongan lahan sesuai dengan tanggal yang ditentukan. "Iya bang, surat himbauan dari perusahaan sudah ada ini, mau gimana lagi kita ikutin aja," ujarnya pasrah, meskipun telah membayar sebagian uang sewa. Perlu diketahui, meskipun hal ini dapat menjadi dilema bagi PKL yang terkena dampak penertiban, tindakan yang diambil PT. ABB merupakan tindakan yang sesuai dengan regulasi. (Pandu-Mitrapos)